Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang
tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak
ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang
tertutup. Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku.
Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu.
Aku dan kamu,
seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh
ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah
cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar